Tes jalan-lari adalah salah satu tes untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani atau juga VO2MAX seseorang. Tes ini tergolong mudah pelaksanaannya karena memerlukan peralatan yang sederhana. Antara lain :
1. Lapangan atau lintasan lari yang jaraknya jelas atau tidak terlaluy jauh, maksudnya adalah lintasan dapat dilihat dengan jelas oleh pengetes.
2. Penanda jarak atau bendera kecil untuk menandai jarak lintasan
3. Stopwatch atau alat pengukur waktu dalam satuan menit.
Protokol pelaksanaan tesnya adalah sebagai berikut ;
a) Peserta tes berdiri digaris Start dan bersikap untuk berlari secepat-cepatnya selama 15 menit.
b) Bersamaan dengan aba-aba “Ya….” Peserta tes mulai berlari dengan pencatat waktu mulai meng-ONkan stopwatch.
c) Selama waktu 15 menit, pengetes member aba-aba berhenti, dimana bersamaan dengan itu stopwatch dimatikan dan peserta menancapkan bendera yang telah disiapkan sebagai penanada jarak yang telah ditempuhnya.
d) Pengetes mengukur jarak yang ditempuh peserta tes yang telah ditempuh selama 15 menit, dengan meteran.
Untuk menghitung besarnya VO2MAX pesrta tes, jarak yang ditempuh oleh pesrta tes diamsukan dalam rumus :
Ket : X = jarak yang ditempuh dalam satuan meter
Jika ingin mengetahui kategori tingkat kebugaran jasmani yang dimiliki cocokan dengan table kebugaran dalam kategori Balke berikut:
Laki-Laki
|
Norma
|
Perempuan
|
> 61.00
|
Baik sekali
|
> 54.30
|
60.90 s/d 55.10
|
Baik
|
54.20 s/d 49.30
|
55.00 s/d 49.20
|
Sedang
|
49.20 s/d 44.20
|
49.10 s/d 43.30
|
Kurang
|
44.10 s/d 39.20
|
< 43.20
|
Kurang Sekali
|
< 39.10
|
bukan dikali 133 tetapi di kuarangi 133 yaitu jumlah jarak di bagi 15 dikurangi 133 dikali 0,172 dan ditambah 33,3 itu yang benar maaf dikoreksi untuk rumus balke thanks h. dedi kenedi cirebon
BalasHapusJJ/15-133 = ... x 0,172 + 33,3 = ... hasil vo2 max kemudian dihitung peningatan 85% sd 95 % dengan rumus jj/900 = ... x 85 % x 3600 = ... dst